i never felt like this before, between us there is something more. You Gave love that's true, i know now my heart beats for you. I feel you in the wind, the rain and the sun and all my burdens gone, i won't let you go, never let you go. Fallin, fallin for you.

#Brb ambil tisu nangis didepan pager rumah...

Berhubung playlist Ipod minggu ini tuh galau galau gimana gitu, rasanya seru banget angkat topik yang galau galau. Apalagi seperti gue ini yee, jomblo, yang pending jangan jadi jomblo abadi deh hahai. Kapan terakhir kali lo pacaran? Siapa sih mantan terindah? Kenapa sih lo putus? wuusssaaah! Sepertinya itu tidak penting kala lo sebagai jomblo punya orang yang menyayangi lo (Sepertinya kalimat ini sedikit munafik, hehe).

Jujur sosok yang sesuatuh #Syahrini'sStyle itu sebetulnya dibutuhkan saat waktu berjalan bagaikan angin, ingin rasanya detik tak bergerak kala butuh waktu untuk menghela nafas dan butuh waktu untuk sejenak mencoba berpikir bahwa inilah jalan yang terbaik. Tapi sepertinya di zaman yang menuntut seseorang untuk serba cepat ini, waktu untuk tertatih atau untuk meratapi hidup itu harus dihilangkan dari schedule sob. Memang kesannya sedikit munafik, karena mengeluh itu terkadang mengisi waktu yang penuh akan aktivitas ini dan sulit untuk dihindarkan karena keberadaan si keluh dan kesah itu datang saat diri ini terkapar di tempat yang terisi oleh diri lo dan pilihan yang akan lo ambil nanti. Lupakanlah. Kemana Kemana Kemana dan Dimana Dimana Dimana #TingTing. Kemana gue harus pergi kala galau datang? Diamana diri ini bisa melupakan segala kepenatan yang menghampiri?. Memang sosok yang hangat dan dapat merubah suasana itu dibutuhkan disini. Lupakanlah.

Tapi yang pasti, Habis Galau Terbitlah Kemilau kok. Layaknya fajar yang selalu hadir membangunkan diri untuk menghadapi hari. Berdoa dan berharap hari esok bisa kita jelang, hingga kaki ini berhenti melangkah dan mata ini berhenti melihat hingga hembusan nafas hidup berakhir, marilah kita coba untuk menemukan arti hidup ini dan marilah kita bergegas merubah segala untuk mimpi yang sempurna.
The world says "Give Up", but hope whispers "Try it one more Time".

God Bless
Nb. Maaf jika cerita ini gak gak gak konsisten, dari awal cerita hingga akhir cerita bagaikan kata kata yang terangkai karena terlintas di pikiran saja. Hehe


Apa sih pengertian dari menikah?
Kapan lo menikah?
Apa yang dilakukan setelah menikah?
Sama siapa lo menikah?
Kenapa lo menikah sama dia?
..................................................................... "Puluhan hingga ratusan Pertanyaan tidak bisa menggambarkan Pentingnya arti dari sebuah Pernikahan.

Kesannya gue mau nikah yee, hehe. Padahal abang gue yang baru nikah yaa hehe. Tapi gue mau angkat topik mengenai indahnya dunia kala mereka dipersatukan untuk terus bersatu selamanya hingga kematian memisahkan mereka. Menurut lo, kapan lo mau nikah? Asik yee berpikir tentang menikah, apalagi membayangkan pacar lo saat ini adalah pendamping hidup lo selamanya. Sayangnya ya, gue gak gak gak punya pacar, apa yang mau gue bayangin? hehehe. STOP! hmmm, menikah, berarti lo dan pasangan lo sudah paham satu sama lain, sudah saling percaya, dan yakin bahwa lo adalah selamanya untuk gue, dan gue selamanya untuk lo. Yap, pernikahan itu sakral, lo menikah bukan main main, tapi itu semua menyangkut hari hari kedepan lo, lo akan bersama dia, karena dia adalah pilihan lo. Gue sebagai laki laki, sangatlah mengidolakan yang namanya wanita, dan nyokap gue pun angkat bicara "Kalau ade (gue) nyakitin perempuan, berarti ade (gue) nyakitin mama juga loh", tersentak sejenak kala pemikiran mengenai rumus karma menyeruak menuju ubun ubun kepala hehe. Gue sebagai laki laki yang mengidolakan serta mencintai wanita yang belum gue temukan siapakah dia itu mengakui gue butuh wanita. Nyokap, pacar atau sahabat wanita memberikan kehangatan dan ketenangan (kalau kondisi moodnya bagus hehe), bahkan rasanya kalau curhat sama wanita tuh, ceritanya sengaja dilebay-lebayin biar diperhatiin. hahahaha. Eeeeaaa, hai wanita yang disana, kau membuat diriku tergila gila! STOP!



Yang pasti kalau mulus terus bukan hidup namanya, tapi ketika lo bisa mengalahkan ego dan mengalahkan yang namanya masalah, mungkin bisa saja yang namanya mulus terus itu bisa terjadi. Kelak kita yang labil dan ABG ini juga akan merasakannya kok, yang namanya dipersatukan lebih dari cinta, melainkan dipersatukan karena kepercayaan dan tanggungjawab. Layaknya sebuah pekerjaan, disini lo harus bisa melakukan sebaik mungkin, lo lebih dari dituntut, tapi disini lo mencoba berekspresi mengenai cinta, lo tidak sendiri, lo bersama dia yaitu pasangan lo, lo berdua melakukan hal layaknya membangun sebuah rumah yang kelak fondasinya adalah keluarga yang akan hahir dan ladir, ketika rumah itu retak, buat lapisan baru dengan cinta, ketika gedung itu miring pecayalah, rumah itu tidak akan rubuh karena kita semua kuat dan ketika rumah itu terus utuh tak termakan umur, percayalah cinta dan kerja keras lo tak sia sia. Senyum, tawa, canda biarkan semua itu mewarnai hari hari, lupakan segala emosi, tangis dan kecewa karena lo bisa mengalahkan itu semua. #Percayalah


#L.O.V.E


Biarlah, lepaskan dan lupakan. Mungkin ini adalah teori yang harus gue tekankan untuk diri gue yang sangat pemikir hingga hal kecil pun bisa menjadi masalah yang besar dalam pikiran tapi dalam kenyataannya harus dihadapi juga. Gue pernah baca dari sebuah artikel, ketika lo memakai cream muka sebelum tidur, maka itu akan membantu lo dalam menghilangkan setres lo. Nyatanya? Gue bingung menjelaskan, tapi sepertinya lebih ampuh ketika gue berdoa atau mungkin menangis. Karena, kemarin saat gue ke Perpus dan membaca sebuah buku pengetahuan, disitu mengatakan bahwa ketika kita selesai menangis, perasaan itu menjadi lebih lepas atau lega, dan bahkan gue baru sadar, ternyata air mata kita mengandung soda kue (Sodium) hehe, Ada Ada saja memanglah. Kalau religiusnya sih, di cover foto keluarga gue pas gue belum lahir, disitu dituliskan "Biarlah masalah bagi orang yang percaya", hmmm, gue berpikir sejenak, ketika gue berani maka gue percaya, maka saat gue takut berarti gue tidak percaya.

Tapi, ya gimana ya, saat gue menjalani berat sekali rasanya, rasanya tuh lebih daripada yang ada di iklan, yang katanya ditinju sama Om Mike Tyson, ini itu rasanya seperti diterbangkan tinggi ke langit habis itu dilepas, beuh. Jatuh merana kesakitan. Mungkin inilah perasaan gue saat ini. Kalau ambil sisi religiusnya sih God tak pernah memberikan beban yang melebihi kapasitas dari diri kita sendiri, sekali lagi gue berpikir, apakah gue pribadi yang kuat atau lemah?? Mengeluh dan Melamun, mungkin itulah hobi baru gue saat ini saat gue menghadapi relaita dilema dan problematika yang terkadang datang tiba tiba, dan gue ingin rasanya mengakhiri semua ini, ingin rasanya hidup bebas lepas, terbang bebas tanpa ada sesuatu yang menghambat, tapi apa daya mungkin gue lemah, karena gue jatuh. Mungkin gue kuat, karena gue bisa melawan rasa takut gue. Tapi mungkin saja itu semua kebetulan. Yang gue yakinin sih, memang God itu baik, sangat baik malah. Saat gue sedih, ada saja yang dapat menjadi bahan senyuman, saat gue senang ada yang mengingatkan gue untuk berjaga-jaga bahwa tak ada yang mengetahui akan hari esok. Jadi, hidup yang seimbang itu memang top lah. Gue bersyukur, saat gue mengeluh Dia tak pernah marah, tapi gue sadar, terkadang gue membuat Dia kecewa.

Sekali lagi "Let it be", Biarlah, Lepaskan, Lupakan. Berharap waktu dapat berjalan dengan cepat, dan semua yang hanya membuat sedih ini berakhir, dan gue sampai disana, dimana gue bisa membuat mereka tersenyum dan gue bisa menjadi pribadi yang baik setelah proses hidup yang panjang ini walaupun gue masih bingung apa cita cita gue. Jadi orang kaya yang mau berbagi? Jadi orang sukses yang tidak lupa akan masa lalunya? Jadi bos yang ingat kepada karyawannya? Jadi Presiden yang tidak lupa sama rakyatnya? Mari kita bersatu dalam doa...... Amen :)
BISA!!!
Indah itu adalah saat gue bisa membuat mereka tersenyum.
Bahagia itu adalah saat gue bisa merasakan nikmatnya hidup ini.
Cinta itu adalah saat gue punya dan gue mau berbagi, dan
Damai itu adalah saat gue bisa merasakan indah, bahagia dalam cinta di kehidupan gue.

Thx God!



Hey hey hey, di bulan dimana kita harus menunaikan yang namanya Ujian Ttengah Semester ini, marilah kita menjaga kesehatan kita dengan makan makanan yang sehat dan bergizi ya. Kan parah kalau sakit pas ujian, nanti kalau nyusul capek dan pasti soalnya lebih susah hehe.

Pada intinya sih gue bukan mau curhat soal UTS gue yang Fisikanya Kelabu, tapi gue mau membahas satu jenis ikan, walaupun kecil, tapi dahsyat rasanya kalau dimix sama sambel dan efeknya yang mungkin orang lain tak duga duga, sesuatuh deh pokoknya. hehe.

Hmmm, pernah dengar "Teri", Bukan John Terry bukan juga Terry Puteri, tapi dia adalah ikan Teri. Si kecil, mungil, imut, cute dan ting ting itu adalah makanan favorit gue sob. Apalagi ya, kalau makannya featuring sama sayur daun singkong, Beuh Beuh Beuh, nambah terus gue jabanin sob. Asli, gue yang buat entri saja sampai ngiler, parah hehe. Pokoknya, kemanapun gue pergi, mau alamat palsu kek, mau nyasar kek, asal ada teri, berangkat gan! (Lebay) hehe.

Gue dulu sempat berpikir, apakah kalau gue misalnya jadi orang sukses, terus mondar mandir ke luar negeri sana, apakah harus selalu gue bawa yang namanya ikan teri, atau gue buka restoran khusus ikan teri disana?? hmmm, mimpi mimpi, kenapa kau begitu indah dan sesuatuh ya. Lupakan, ini nih, gue mau bagi bagi ilmu yang mungkin dibilang penting juga tidak tapi seru juga tidak. Gue mau share share biodata si ikan teri itu, mari dibaca :)

( Ikan Teri )
Ikan teri mudah didapat hampir di seluruh perairan Indonesia. Oleh karena itu, ikan teri menjadi salah satu ikan yang cukup banyak dikonsumsi sebagai lauk pauk.Ikan teri banyak jenisnya, namun yang cukup populer di kalangan ibu-ibu adalah ikan teri nasi atau teri medan dan ikan teri jengki. Sejauh ini, minat terhadap ikan teri jengki ini lebih dikarenakan bentuknya yang kecil dan praktis untuk dimasak, harganya yang relatif murah, dan ketersediaannya yang sangat banyak. Tapi belum banyak yang tahu bahwa dibalik tubuhnya yang mungil, teri jengki (Stolephorus insularis) menyimpan banyak manfaat yang baik bagi tubuh.

ikan teri jengki mengandung kalsium dan fluor dalam bentuk senyawa CaF2 dalam konsentrasi yang cukup besar. Karena ikan ini mudah rusak, perlu dilakukan suatu cara untuk mengawetkannya. Cara yang lazim dipakai adalah pengasinan. Ternyata, proses pengawetan maupun pemasakan ikan teri jengki ini tidak mempengaruhi CaF2 yang dikandungnya. Kandungan kalsiumnya yang tinggi membuat ikan teri jengki ini sangat baik untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis. Ikan teri merupakan sumber kalsium yang tahan dan tidak mudah larut dalam air. Selain itu, fluor yang dikandungnya juga sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi. Fluor adalah elemen penting dalam mencegah karies atau lubang gigi. Fluor akan bereaksi dengan hidroksi apatit yang terdapat pada email gigi menjadi senyawa fluor apatit yang lebih tahan terhadap asam. Dengan demikian mineral gigi menjadi tidak mudah larut dan karies lebih sulit terjadi.

Dalam bidang kedokteran gigi, fluorida sudah lama meraih popularitas sebagai agen anti karies. Produk yang mengandung fluor ini dipasarkan dalam berbagai bentuk, seperti obat kumur, suplemen, dan aplikasi fluor topikal dan pasta gigi. Selain itu, fluor banyak terkandung dalam makanan laut dan teh. Pada ikan laut, ion fluor ini banyak terdapat dalam kulit dan tulangnya. Saat kita mengkonsumsi ikan teri, hampir seluruh bagian tubuh ikan ini turut dikonsumsi, termasuk tulangnya. Maka dari itulah, ikan teri jengki menjadi sumber fluor yang relatif lebih mudah didapat dan murah harganya.

Komposisi 100 gr / 1 ons ikan teri :

* Protein 33,40%
* Lemak 3,00%
* Fosfor 1,50%
* Besi 0,0036%
* Vitamin B1 0,15 mg %
* Energi 77 kkal
* Kalsium 500 mg – 1200 mg
* Vit A RE 47

Menurut sumber yang lainnya kandungan nutrisi dalam 85 gram teri segar :

* Calories: 111.35
* Total Fat: 4.114 g
* Saturated Fat: 1.09 g
* Monounsaturated Fat: 1.005 g
* Polyunsaturated Fat: 1.391 g
* Cholesterol: 51 mg
* Sodium: 88.4 mg
* Total Carbohydrate: 0 g
* Dietary Fiber: 0 g
* Sugars: 0 g
* Protein: 17.298 g
* Vitamin A: 42.5 IU
* Vitamin C: 0 mg
* Calcium: 124.95 mg
* Iron: 2.763 mg

Makan ikan teri 50 gr bisa menjadi kesehatan bagi tulang dan gigi kita (Jika Rutin). Tapi ya, 1kg ikan teri itu bisa lebih dari 60rb loh. Gokil!

Mungkin kelak gue bisa nih bikin tambang ikan teri, yo ayo, sekalian gitu kan gue cari calon isteri yang bisa masak ikan teri sambel sama sayur daun singkong. hehehehe #Ngarep

Selamat Makan :)


Kalau berbicara tentang masalah ini, ibarat kata lo naik kereta atau kendaraan umum lainnya tanpa tujuan. Karena bingung, ingin naik dimana dan turun dimana.

Lo ngomongin masalah cinta, itu sangatlah universal. Bukannya sok tua ya nih, secara gue masih berondong gimana gitu kan (hahai). Coba lo bayangin saja, anak TK di zaman berry hitam ini sudah mengenal yang namanya pacaran. Dalam penelitian yang telah gue lakukan selama gue menjalani hari demi hari di hidup gue, cinta paling rendah levelnya itu adalah cinta monyet, biasanya terjadi tuh pas SMP dan sederajat, akreditasi disamakan (hehe). Tapi kalau anak TK saja sudah mengenal cinta, ya sesuatu deh ya. Dibilang iri iya, dibilang malu juga iya, secara hari demi hari tlah dilewati, sendiri tanpa belaian dari si sesuatuh. Berapa lama tak merasakan lembutnya tangan wanita dan yang sesuatuh deh, pokoknya yang halal dan lazim dilakukan oleh orang pacaran gitu deh, ih sebel sebel sebel deh (eeeaaaaa) #Syahrini'sAttack hehe. (Ungkapan ini terjadi karena memang sudah kehabisan stok ekspresi, mohon dimaklumi)

Hening... Suasanan menjadi serius (gue serius nih)

Tetapi sesungguhnya gue mau menekankan cinta dalam sosial. Hmmm, cinta, cinta itu buta (Kata orang). Disini gue mendeskripsikan lewat kata "BUTA" dalam konteks "sosial", kalau lo meyakini bahwa cinta itu buta, lo seharusnya tidak memandang siapa dia, apa yang dia punya hingga apa yang bisa lo dapat ketika lo menjalin sosialisasi dengan dia. Maaf, saya bukan manusia yang baik dan sempurna tapi gue menyukai konsep " Semua ingin terlahir dan hidup dengan senyum, bukan tangis. Semua punya cinta, dan cinta itu mempunyai rasa, dan rasa itu yang kan membuat lo belajar arti cinta sesungguhnya". Gue mau membahas tentang sosial nih. Coba lo bayangkan, ibu yang mengandung atau orang tua yang merawat kita berdoa setiap saat agar anaknya terlahir baik, dan menjadi lebih baik dari orang tuanya kelak. Tapi dia malah dihina, betapa kejamnya ketika kita menjadi si penghina. Lo juga tidak sempurna sob, bahkan ketika lo menghina seseorang, lo akan menjadi lebih buruk dari dia. Katanya lo punya perasaan, dimana perasaan lo ketika melihat mereka yang yang menangis, tapi lo tak ada gerakan dari hati. Gue pernah ada di posisi yang terhina, dan ada di posisi yang menghina, dan gue belajar bahwa gue bukanlah manusia sempurna. Cobalah saling menghargai, karena kata guru dan buku yang gue baca, kita itu mahkluk sosial kok, dario zaman Meganthropus Paleojavanicus juga seperti itu. hehe

Kalau tadi gue bercerita mengapa lo harus punya cinta, karena cinta itu berarti kita menganggap dan menghargai siapapun mereka. Sekarang gue mau curhat soal motivasi cinta. Banyak orang berkata "Jelek lo", atau kata kata lain yang berkaitan dengan itu, kata kata yang meyakinkan dia adalah yang teristimewa sehingga dia bisa berkata itu kepada orang lain. Jujur, gue dipanggil sama abang gue saja jelek, "Apa Kata Dunia?" hehe, tapi gue pribadi sih meresponnya dengan baik, ketika orang lain mengatakan gue jelek, seharusnya gue termotivasi untuk membenahi diri agar kelak orang yang memberikan motivasi dengan cara yang tidak baik itu melihat gue setidaknya lebih baik dari jelek. Begitu juga dengan hidup sob, ketika orang berkata apa, alangkah baiknya kita meresponnya dengan baik baik dan pelan pelan saja. Hidup ini berputar kok, mereka akan merasakan apa yang lo rasakan. Selow bin Woles, hidup ini penuh cinta dan kalau kata om Mario Teguh, Luar Biasa! Kita Bisa! hehe. Gue sadar, gue bukan manusia sempurna, jadi gue berusaha untuk tidak mengomentari orang (tapi ya pasti pernah sih), tapi gue berusaha menahan diri untuk keluar dari komunitas mereka yang hanya bisa berbicara tanpa bisa bertindak, dan betindak untuk mendapat pujian.

Gue membuat entri ini bukan merasa gue sempurna, tapi gue mencoba tuk beropini dan gue merasa ada di pihak minor. Bukan menjadi pribadi yang hanya bicara tanpa bertindak, atau menjadi pihak yang bertindak tapi ingin menjadi buah bibir menghasilkan pujian dari oleh orang lain. Gue merasa rasa cinta kita mulai lenyap, ketika lo punya cinta, mari bagikan cinta itu ke lingkungan sekitar lo, tunjukin bahwa lo itu punya cinta, cinta yang universal. Lewat cinta yang universal, lo akan belajar menghargai, menghormati dan mengagumi dunia ini. Bahkan lo akan lebih mencintai apa yang lo punya saat ini seperti keluarga hingga pacar lo sob. Mari Berbagi :)

Maaf saya bukan manusia sempurna, maaf kalau ada salah salah kata, maaf dan terimakasih

Senyum :)


Ya, Lagi dan Lagi loh!!! Status Facebook gue bagai kata kata yang mungkin bisa menginspirasi orang banyak dengan terbukti, dalam kurun waktu kurang dari 30 menit sudah ada 8 like, yeah!!! Suatu prestasi yang mebanggakan (bagi gue) hehe.

Dalam status jejaring sosial itu gue berkata "Mereka sebut timur, kala matahari bangun dari tidurnya, dan kala seorang pecundang bangkit dari kegagalannya menjadi seorang pemenang" dan sebetulnya itu terinspirasi dari cerita blog gue yang terdahulu (kalau ada yang baca, hehe) dan juga terinspirasi dari sebuah lagu yang memang berjudul "Mereka Sebut Timur", tapi lagu itu bertemakan cinta dan status gue bertemakan "motivasi untuk bangkit", karena sebelumnya gue mendapatkan pengalaman yang indah sepulang beribadah hari minggu kemarin. Pengalaman yang mungkin memperkuat mental gue agar tidak mental (hehe, pelajaran Bahasa yaitu Homograf) hehe.

Hmmm, Pecundang pun bisa kok jadi pemenang, cuma hanya dia atau mereka terlalu cepat NevThink kalau kata anak gaul sekarang a.k.a Negative Thinking hehe. Mereka atau dia langsung berpendapat "wah, kondisi gue yang sekarang tidak memungkinkan untuk bisa", hmmm. Mungkin gue juga pernah merasakannya dalam hidup gue, tapi bukannya sok religius nih, dan gue yakin di buku atau kitab rohani agama apapun pasti ada yang kalimat yang bertemakan seperti Amsal 16 : 7 yang mengatakan bahwa "Jika Tuhan berkenan pada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia", dan ayat itu salah satu motivasi hidup buat gue.

Perjalanan hidup gue juga pernah kok merasakan yang namanya kekurangan ekonomi atau kesedihan ditinggal oleh bagian dari keluarga yang membuat hidup itu berubah, dan itu pas lagi yang namanya duit itu sangat sangat dibutuhkan. Saat dimana gue harus berpikir 2 kali untuk sekolah, gue harus berpikir 2 kali untuk menghibur diri, dan gue harus berpikir berulang kali untuk mengeluarkan uang untuk apapun itu. Penuh dengan Realita Dilema dan Problematika itulah yang gue lewati. Tapi, gue sadar, "ini itu jalan hidup gue" dan gue mencoba memahaminya dan terus belajar dalam hidup, untuk dapat mengerti "kenapa sih gue seperti ini?" Dan seiring waktu berjalan, semuanya mulai terungkap kok, "memang, ini jalan yang terbaik". Percaya? Gue berkembang menjadi pribadi yang tegar (Ternyata), gue berkembang menjadi pribadi yang mungkin mempunyai motivasi memberikan yang terbaik (dan gue yakin lo semua juga pasti punya) dan gue berkembang dalam jalan yang gue tempuh yang menjadikan gue pribadi yang "sesuatu" gitu kalau kata mbak Syahrini hehe. Dalam keadaan seperti itu, yang namanya God, Keluarga, dan teman hingga orang yang baru gue kenal memberikan saran dan motivasi yang gue sebut itu adalah bagian dari anugerah dan berkat yang gue terima. Mereka "care" sama gue, mereka "sayang" sama gue, dan mereka "tulus" membantu gue, karena pada saat itu kehidupan gue bukan kehidupan yang bergelimangan dengan harta dan gue hanya bisa membalas lewat apa yang bisa gue lakukan, bukan apa yang bisa gue berikan layaknya kado atau uang.

Prestasi?? Ya, gue mencapainya (Tapi gue akan berusaha menjadi lebih dan sesuatu deh, hehe). Dalam pendidikan gue dan dalam hobi serta kegiatan yang gue tekuni. itu semua berkat dari YME dan berkat dukungan dari semua orang kok, hehe. Bukannya mau sombong, gue yang seperti ini saja bisa bertahan walaupun sulit dalam keadaan seperti itu, kenapa lo tidak? Gue bukanlah manusia yang baik, tapi gue manusia yang berusaha memberikan yang terbaik walaupun sampai sekarang gue masih merasa belum bisa memberikan yang terbaik tapi gue akan tetap berusaha. Hidup itu berkembang kok, dan gue juga merasakannya :)

Gue berdoa, buat kita semua, semoga yang baik terwujud yang buruk terlupakan, semoga hari esok menjadi lebih baik, dan gue berharap kita bertemu di sebuah lokasi yang bertuliskan "Disini Tempat Orang Sukses" Amen. Gue berharap kita bertemu disana.

Selow and Calm, God Bless :)


hmmm, entah kenapa gue jadi pengen ngeblog karena tadi pas gue ganti status Facebook dengan sedikit kalimat bijak "Fear? Fearless! Let us Pray" dalam kurang dari 2 setengah menit sudah ada 3 yang ngelike loh, hehe betapa bangganya gue, untuk pertama kali sejak gue punya FB ini adalah durasi tercepat dalam sejarah situs dunia maya gue. (Hadeh antara sombong apa katro banget ya nih orang), hehe. Yang pasti sih yang mau gue bahas bukanlah mengenai Facebook gue, tapi makna dari "doa" itu sendiri, dan kenapa gue mengatakan "Let us Pray" status gue, mari kita kupas lebih tajam setajam Silet hehe.

Pernahkah lo berpikir kenapa orang tua kita membiasakan kita untuk berdoa sebelum makan, sesudah makan hingga sebelum tidur dan saat bangun pagi?? Hmmm, menurut gue itu karena doa memang dahsyat loh, doa bukan hanya untuk mengucap syukur, tapi doa itu mempunyai efek yang tak terduga duga. Percayakah lo kalau doa bisa mengalahkan dukun? Hehehe, bukan bermaksud menyinggung, tapi gue sudah tersugesti bahwa dengan doa gue bisa menjalani segala hal dengan optimis, tapi ingat saat kita membuat pilihan kita berdoa, dan saat menetapkan pilihan kita juga harus berdoa. Tapi, menurut gue, doa yang benar memang harus dalam posisi dan suasana yang diajarkan oleh kepercayaan kita masing masing. Tapi, bisa dong misalnya pas lo lagi di jalan mau ke sekolah, kampus atau kemana saja berdoa walaupun dalam kondisi mengendarai ataupun duduk. Atau ketika lo dalam rasa resah dan takut, dimanapun lo, tutuplah mata dan berdoalah, maka lo akan tenang dan lo akan tersugesti optimis untuk hadapi dunia hehehe.

Kalau galau curhat sama temen, dan kalau kita berdoa berarti kita langsung curhat sama Yang Memberi Kita Hidup loh, lo mau curhat apa saja pasti didengar dan direspon kok, kayak kata lagu Coldplay yang Fix You, disitu dibilang "Ketika lo mendapatkan apa yang lo mau, bukan yang lo butuhkan" dan dalam doa lo juga harus yakini bahwa perioritas itu adalah apa yang lo butuhkan dan gue yakin itu lebih penting dari apa yang lo minta dan gue juga percaya God pasti berikan yang terbaik buat kita semua. So, kalau kata iklan apapun makannya minumnya teh di botol, kalau gue bilang apapun yang lo lakukan bawalah dalam doa, lo pasti akan merasakan sensasinya kok hehe. Semangat!!!

"Lebih baik lo berdoa, karena berdoa akan membuat lo lebih baik" :)
"Jangan takut kok, ketika mereka pergi, berdoalah, dan sadarlah Dia selalu ada buat lo"
"Percayalah, ketika lo terinjak, lipatlah tangan, tutup mata dan memohonlah, maka lo akan berdiri dengan penuh percaya diri" :)


Hehehehey hey hey ho, Let's Go!

Kali ini gue mau curhat, cerita kali ini gue akan membahas tentang labilnya tempat tinggal saya ini, dan rasa simpati yang ingin gue sematkan kepada mereka yang kerjanya diomongin oleh orang lain lewat media atau acara dsikusi yang tak berujung solusi. Mr.N menjadi sorotan utama mengalahkan berita mengenai Keong Racun, Caiya Caiya atau Cenat Cenut dan Gak Gak Kuat yang begitu fenomenal. Tersadar semuanya mulai terhapus secara perlahan lahan hingga terlupakan kasus para tikus yang suka makan duit orang yang sempat sebelumnya menjadi jawara nominasi orang paling banyak diberitakan media dan nongol di TV. Hmmm, gue sedih, kalau menyalakan TV atau membuka situs warta lewat BB gue (gaya dikit, hehehe), selalu saja beritanya sama, setiap hari dan selalu! Gue butuh yang seger seger yang bisa bikin mata melek, bukan yang bikin pusing bos! hehe.

Gue ingat kala abang gue dulu tak bisa pulang kuliah karena ada kerusuhan 1998. Kalau ada lagu Kebangsaan menekankan "Tumpah Darahku", saat itu darah dan keringat mereka pemuda pemudi (Orang yang beraksi demi munculnya sosok pemimpin baru) berceceran dan tak kunjung kering. Itu demokrasi sih tapi gue pribadi juga berduka cita kok melihat mereka yang menangis karena harus menerima kenyataan ditinggal orang yang mereka sayangi di kondisi itu. Gue cinta damai, gue benci dengan hal hal yang tidak penting yang sebetulnya bisa diselesaikan tapi diulur ulur karena uang, dan gue tidak ingin mereka yang ada disana harus gugur, dan menjadi tangis bagi orang yang ditinggalkan. Bukan seperti itu kondisi yang gue pengen! Tapi apakah harus terjadi lagi seperti itu??? gue tidak mau!

Cukup darah yang bertumpahan! Sekarang mari kita bangun bangsa yang lebih baik, minimal perekonomian kalangan bawah membaik deh, jangan sampai ada Demo yang terabaikan, seperti turunkan harga sembako, malah naik harga sembakonya atau Demo turunkan BBM malah naik dan makin aneh semuanya. Gue kasihan sama mereka yang sudah panas panas hingga sempet gue saksikan Jahit Mulut Masal sebagai aksi lanjutan dari demo agar tuntutannya terpenuhi, tapi...... ya gitu deh. Gue berdoa buat semuanya, gue berdoa buat bangsa ini, dan mari kita berdoa bersama sama agar bangsa kita ini menjadi bangsa yang lebih baik dan benar benar merdeka bagi semua kalangan dengan perioritas kalangan bawah, Amen :)

#PrayForIndonesia


hmmm, Gue sering melihat orang menangis karena terjadi percekcokkan dengan pasangannya, adu argumentasi yang tak terselesaikan dengan orang tuanya hingga berantem dengan temannya sendiri karena beda pendapat atau berselisih tegang yang berhubungan dengan pilihan. Kalau kata temen gue sih "Namanya juga hidup" hehe. Tapi satu yang harus dan wajib lo percaya, belum tentu mereka yang membuat lo menangis itu adalah musuh lo, belum tentu yang membuat lo sakit hati tidak lo butuhkan lagi di hari esok. Gue juga pernah merasakan hal seperti itu, tapi pernahkah lo ingat, mereka yang membuat lo menangis tapi, mereka juga pernah membuat lo tertawa bahagia menghilangkan segala beban dan penatnya hidup ini.

Kenapa ada musuh? Karena lo punya teman. Kenapa ada yang tidak menyukai diri lo? Karena ada yang menyukai diri lo. Itu sih statement yang gue pegang, dan gue merasa itu ampuh abeeesss hehe. Tersenyumlah ketika terang itu menyapa karena kita tidak akan pernah tahu kapan sudut gelap hidup ini menghampiri. Berdoalah kala lo senang, dan bersyukurlah, berdoalah kala lo sedih, dan terus memohonlah. Dia pasti akan menjawab doa lo kok :) hehe

Menurut gue, lo jangan sia siakan mereka yang menyayangi lo, yang mau hadir buat lo dan yang pasti mau menopang kala lo jatuh. Ada teman buat bersenang senang, tapi apakah mereka ingat kala lo bersedih? Ada teman yang selalu ada ketika lo memegang rupiah, tapi belum tentu ada teman yang mau membantu ketika lo membutuhkan rupiah. Hidup memang keras, tapi percayalah Tuhan itu telah merancang, dan menggambar hasil akhir hidup lo, yang pasti Dia itu akan memberikan yang terbaik, kini giliran lo menuju ke hasil positif itu dan buatlah Tuhan dan semua yang lo sayangi tersenyum kala perjalanan dimulai hingga kaki lo berhenti melangkah, ketika lo membuka mata hingga lo menutup mata, ketika lo menghirup nafas hingga lo menghembuskan nafas terakhir lo. Kini, esok sampai selama lamanya, mari tersenyum, mari membuat mereka yang bersedih tertawa, dan mari menutup lembar demi lembar kisah hari yang akan kita hadapi dengan rasa bangga.


Tersenyumlah dan Bersyukurlah






hmm, kalau di BB gue nih (gaya dikit boleh lah), wink itu emote mata ngedip loh, hehe. Tapi, yang mau gue bahas bukanlah itu sejujurnya dan semestinya. Setelah belajar dari TK - SMA, akhirnya gue bisa merasakan sensasi dari yang namanya Kuliah, gue bukan lagi siswa, melainkan kini gue sudah menjadi mahasiswa, bak seseorang yang berada dalam tahta tertinggi dalam perjalanan pendidikan. Satu minggu telah gue lewati proses pembelajarannya, dan Satu minggu juga kemarin gue sudah Matrikulasi + OSPEK. Sejujurnya, seorang mahasiswa teknik seperti gue, OSPEK sesungguhnya itu pas Camping, jadi masih menunggu tanggal mainnya. OSPEK sama sama menyenangkan, ketemu teman baru hingga ketemu para bidadari yang tak gue kenal bahkan tak gue sapa karena gue terpesona akan keindahan mereka (tapi tetep, yang paling cantik ya my mom) hehe.

Sadis bin Kritis man! lo tawo gakh seh (ala anak Gawl), Kuliah itu sangat berbanding terbalik sama yang namanya sekolah, pas sekolah memang murid harus memperhatikan guru karena semuanya akan kebagian jatahnya masing masing, tapi pas kuliah ya, dari awal dosen itu cuma nerangin dan mahasiswa dituntut untuk mempunyai inisiatif dan kekreatidan yang tinggi, lo harus cari info lebih, istilahnya dosen itu cuma beri penerangan dan memberi soal buat UTS dan UAS. Nilai dipertaruhkan demi Semester berikutnya dan demi waktu yang akan datang sob, IP (Indeks Prestasi), hmmm, rasanya pusing kalau mikirin hal itu, secara gue masih baru memulai yang namanya dunia perkuliahan.

hmmm, gue mau lo semua nih yang kelas 3 SMA yang mau lanjut ke kuliah, jangan sia siakan masa SMA lo yang gurih dan nikmat itu deh, karena saat lo kuliah, lo harus berpikir layaknya seorang pekerja yang disiapkan untuk masuk kantor dan jangan sampai salah langkah, dan marilah kita menjadi orang sukses ya hehehe.

dan yang pasti, kuliah cukup 4 tahun, jangan lebih ya!

Amen :)


ya, gue mau curhat lagi nih. Mengenai realita yang harus gue hadapi. Mengenai kegagalan sumber dari kekecewaan dan motivasi apa yang hadir setelahnya. Yang pasti sebelum itu lo sudah kenal dengan si gagal, kecewa dan sakit kan. Ketika gagal yang dirasakan adalah kecewa, dan ketika jatuh itu pasti sakit.

Kemarin saat gue mengikuti tes untuk masuk ke Perguruan Tinggi yang Prestisius, gue memulai dengan optimis walau akhirnya gue gagal. Gue bersyukur, kala gue gagal, gue masih punya tempat untuk melanjutkan pendidikan gue nantinya, Dunia Belum Berakhir sob. Jujur, andai gue diterima mungkin itu bisa menjadi kado ulang tahun buat nyokap sih, tapi apa yang terjadi itu sudah terlewati. Yang gue mau ambil sih, hidup hanya sekali, dan jangan menunggu atau berhenti disini. Waktu terus berputar dan jangan disia sia kan lagi. Dalam doa gue berkata , gue tak mau gagal lagi, gue menatap sebuah mimpi baru ketika kegagalan menjadi motivasi bagi gue untuk maju, dan "Ketika kegagalan menyapa pasti Kesuksesan menunggu setelahnya" Gue percaya dan gue yakin, di hari membahagiakan lainnya, ulang tahun nyokap atau hari lainnya, gue mampu menunjukan atau memberikan kado yang bukan sembarang kado atau hadiah yang bukan sembarang hadiah, dan gue mau doa gue yang telah gue minta terwujud, dan gue akan berjuang untuk itu! hehehe

Gue mau Lulus Cepat dengan Hasil yang Baik, Mendapatkan Pekerjaan sebelum Lulus, dan gue mau Menikah selama orang tua gue masih hidup dan gue mau membangun Keluarga yang bahagia nantinya, dan tolong kabulkan doa ini Tuhan, aku mohon, Amen.

Mereka sebut timur kala matahari terbit dan barat kala terbenam. Kini ku merasa terbenam di barat dan esok ku akan bangkit di timur demi kesuksesanku.


ya, kembali lagi bersama saya disini dalam acara (tet teret tet tet), eeeeaaa. hehe, entah kenapa gue terinspirasi untuk mengangkat topik ini ke blog yang tak berpenghuni ini. eeeaaa, you know me so well, uuuuu lagunya pasti semua sudah hafal ya wkwk. Hmm, selama gue liburan percaya atau tidak percaya gue menjadi pengamat dimana para lelaki bertubuh mulus dan bermake-up rupawan tampil di TV setiap hari dalam acara musik yang disuguhkan berikut artis artis lainnya. Mereka bermunculan dengan ciri khas mereka masing masing, ada yang bertiga hingga bersembilan (gue rasa mau main bola tuh), jiakakak. hmm, jujur gue tidak ingin menghina bahkan gue ingin mendukung industri musik Indonesia yang makn hari makin..................... hehe.

gue jadi berharap bisa seperti mereka, tenar demgan cepat dan mendapatkan uang yang banyak. hehe, gue jadi berpikir kalau gue jadi personil boy-band gimana ya??? eeeeaaaa> < hehehe. Gue rasa tidak akan mungkin dan gue hanya berkhayal, ketika bintang ada di langit, siapa kira ternyata bintang itu bisa jatuh dengan cepat dan itu layaknya hidup, ketika kita berada di posisi puncak, ingatlah ketika kita tidak berhati hati kita bisa tergelincir dan jatuh dengan begitu saja.

Hidup ini indah ketika dimulai dengan doa dan menjalaninya dengan sabar :)


Kata GALAU pernah gue cari translatenya dan HUBBUB adalah terjemahannya. (Indoensia-Inggris). Ayo Ayo, siapa yang mau galau, kemari yuk hehe

Gue mau curhat nih, ketika galau menyapa, apa yang lo rasakan dan ingin lo lakukan??
Jujur jujur saja, rasanya galau itu perlu loh. kalau menurut gue kalau gak galau gak gaul bos (gak gak gak kuat) hehe. Dimana ada galau disitu juga pasti ada jalan keluarnya kok. Jadi, bagi para Galawers yang galau karena cintanya digantung atau apalah itu istilahnya PHP hehe, mending lo nyatain apa yang lo rasakan mau itu benci kek atau sebuah perasaan cinta yang tak tertahan lagi karena ada lagu dari band pop Indonesia bersenandung "Hari ini ku akan menyatakan cinta dan ku tak mau menunggu terlalu lama". Setelah gue telaah, itu lagu menyatakan emansipasi cinta wanita bos, sejarahnya kan si Adam yang nembak Hawa bukan Hawa yang nembak si Adam. Nah, kenapa gue kaitkan dengan galau......

Karena eh karena, banyak kerabat (laki laki) konseling ke gue "eh gue suka sama dia, tapi gue takut untuk menyatakan, gimana dund?? (ckck)" atau "bos, gue takut ditolak bos" dan "bro, jual obat anti PHP gak??" hahai, salute buat para BoGal a.k.a Bocah Galau dimanapun anda berada. Sebetulnya kerabat gue salah menanyakannya ke gue, karena apa jadinya orang galau curhat atau nanya saran sama orang yang lagi galau juga (gue). hadeeeh, (BRB nangis sambil joget joget) hehe

Galaunya Liburan :)



"Hidup masing masing orang sudah mempunyai jalannya masing masing, biarkan Sang Pencipta mengatur sedemikian rupa layaknya sang sutradara dalam sebuah film"






so, lo jangan melihat apa yang orang lain punya karena lo punya yang lebih dari mereka , hehe. Terkadang gue melihat sisi lain dunia ini begitu kontras antara gengsi dan emosi. Padahal, God telah memberikan porsinya masing masing kepada semua orang. Dia lebih mengenal dan mengerti dibandingkan siapapun. Mungkin terkadang kita galau karena jalan hidup kita ini, tapi tenang kita punya Pakar Galau dan 1 kalimat yang gue temukan kala galau mendera dan menjelma menjadi momok yang membuat tidur tidak nyenyak dan makan tidak kenyang yaitu "Kala Galau menyapa maka Kemilau pun kan bangun menyinarinya" (habis galau terbitlah kemilau) hehe.






Yang pasti, semua orang pasti punya masalah, dan dari masalah itu kita mampu merefleksikan diri serta instropeksi lewat semua yang kita lewati agar menjadi lebih baik dan terus membaik.






Hadapi Dunia :)


Wao, tiada hari tanpa pengalaman yang diberikan oleh YME. Disini gue hanya bisa bersyukur dengan apa yang gue dapat. Mungkin benar sebuah statement yang gue baca dari sebuah buku yang gue beli di pinggir jalan, disitu dia mengatakan bahwa "Semua itu Relatif". Ya! gue setuju! Coba lo bayangkan, yang sudah kayapun belum tentu merasa puas. Mereka akan terus mengejar pundi pundi rupiah demi kesejahteraan hidup mereka. Kalau gue sih oke oke saja dengan prinsip seperti itu, asal kita semua sadar bahwa saat lo punya, ada mereka yang membutuhkan. Hanya bisa mengajak untuk berbagi. Apa yang lo anggap tidak berarti, TAPI bagi mereka yang terlantar di jalanan sangatlah berarti. Itu mungkin untuk sisi sosialnya ya.

Gue juga mau ngebahas tentang cerita seorang anak, dia itu menganggap dirinya itu cupu. Tapi entah kenapa banyak yang mengatakan dan berkomentar antara positif dan negatifnya secara lugas,tepat dan terpercaya. Seperti contoh, kala ada seorang yang sudah kenal lah ya, tidak tahu kenapa dia mengatakan dibelakangnya bahwa dia sok cool dan bla bla bla. Tapi yang gue salut si anak itu hanya bisa bersyukur dan tetap berjalan seperti semuanya tidak pernah terjadi.

Kesimpulannya adalah, Baik dan Buruknya orang itu relatif. Semuanya pasti mempunyai sisi lain yang belum tentu orang lain tahu, jadi ada baiknya kita tidak membicarakan atau menjelek jelekkan orang karena semua itu tergantung persepsi masing masing orang.

Thx


Inilah yang gue rasakan saat ini, gue Terbuai akan nikmatnya "Liburan", secara UN sudah ditempuh dan gue Tenggelam dalam "kecenat cenutan mikirin hasil dari UN itu sendiri".

Ayo ayo, gue mau CucurHathat, jujur UN itu memang momok bagi pelajar yang mengikutinya. Mereka diiming-imingi akan kejamnya TL alias Tidak Lulus karena dapat menimbulkan dampak yang berbeda beda bagi setiap pelajar. Yang pasti frustasi dan sedih yang tak berujung, tapi gue tetap percaya kita #LULUS semua ya! Amin. Bertahun-tahun lo belajar lalu pada akhirnya dipertaruhkan di satu minggu penuh ketegangan, itu ibarat kata lo ikut sebuah kompetisi dan inilah finalnya. Indah rasanya kalau kita bisa mengangkat piala bersama dan mengarungi indahnya suasana bahagia. Gue yakin kita pasti bisa.

hmmm, gue berharap tidak ada tangis yang menemani kita disaat yang lain tertawa senang, gue mau semuanya ikut berpesta, karena gue pikir buat apa lo berpesta didepan mereka yang bersedih, itu "Nothing" bos. So pasti, gue masih cenat cenut dag dig dug der mikirinnya dan mari kita berdoa bersama untuk kelulusan kita bersama juga. AMIN!!!! #LULUS

Mari Terbuai dan Tenggelam dalam Indahnya Kebahagiaan!!!


Topik yang gue angkat kali ini sebetulnya mengambil dari serpihan kisah nyata yang gue lihat dalam keseharian gue. "Berterimakasih/Bersyukur atas apa yang lo punya/dapat" ini selalu terngiang dalam pikiran gue sehingga kepala gue jadi cenat cenut -_- hehe.

Yang pasti gue sadar ketika gue melakukan keseharian gue, walaupun gue mempunyai kekurangan tapi gue punya kelebihan yang tidak dipunyai oleh orang lain. Biarkan semua berjalan seperti lirik lagu yang terus berdentang menghibur hati yang sedih dan pikiran yang penat. OPTIMIS adalah kuncinya, biarkan yang telah terjadi menyakiti hati tapi percaya dan yakin hari esok akan menjadi lebih baik seiring pengalaman yang lo dapat.

So pasti, tidak pernah ada kata terlambat untuk mencoba, sebab kesempatan itu datang di waktu yang tepat kok, God tahu kok kapan waktu yang terbaik untuk mendapatkan keinginan kita yang ada di angan angan kita selama ini. Yang pasti bersyukurlah, sebab apa yang lo dapat belum tentu bisa didapatkan oleh orang lain. Jangan malu untuk menunjukan apa yang lo punya, dan lo harus yakin lo lebih baik dari mereka yang hanya bisa berbicara tanpa bertindak.

Respect, be your self and God Bless


sekedar berbagi Curahan Hati atau CURHAT.

"Namanya juga SMA" itu adalah calon film dokumenter yang bakal gue buat sama teman-teman dalam rangka menyambut tugas Seni Rupa yang penuh dengan tantangan dan menuntut kreatifitas didalamnya. Mengingatkan akan kisah 4 anak kelas 3 SMA yang notabennya mau LULUS tapi selalu PUPUS dalam kegiatannya, adalah dalam part 1nya telat bersama, dan saat dimarahin guru mereka berkata "Namanya juga SMA (Suka Mencari Alasan), lalu saat bermain kartu di kelas dan guru mau masuk mereka sadar akan mendapat musibah hingga membuat sebuah simulasi tak terduga "Namanya juga SMA (Sigap Menanggapi Ancaman). Hingga suatu saat dikala sore menjeang, mereka mengikarkan janji agar berubah demi meraih nilai baik dari guru, yang nyatanya "Namanya juga SMA, mereka mengulanginya lagi dan Yasudahlah... hehe
Mungkin kalau dibaca kurang menarik, tapi ada intrik yang unik yang akan menghibur dan memberi kesan kepada para penonton yang akan menyaksikannya. So, doakan Projectnya supaya sukses dan mendapat kesan yang baik ya....


Tunggu Aksi Kami