hmmm, entah kenapa gue jadi pengen ngeblog karena tadi pas gue ganti status Facebook dengan sedikit kalimat bijak "Fear? Fearless! Let us Pray" dalam kurang dari 2 setengah menit sudah ada 3 yang ngelike loh, hehe betapa bangganya gue, untuk pertama kali sejak gue punya FB ini adalah durasi tercepat dalam sejarah situs dunia maya gue. (Hadeh antara sombong apa katro banget ya nih orang), hehe. Yang pasti sih yang mau gue bahas bukanlah mengenai Facebook gue, tapi makna dari "doa" itu sendiri, dan kenapa gue mengatakan "Let us Pray" status gue, mari kita kupas lebih tajam setajam Silet hehe.

Pernahkah lo berpikir kenapa orang tua kita membiasakan kita untuk berdoa sebelum makan, sesudah makan hingga sebelum tidur dan saat bangun pagi?? Hmmm, menurut gue itu karena doa memang dahsyat loh, doa bukan hanya untuk mengucap syukur, tapi doa itu mempunyai efek yang tak terduga duga. Percayakah lo kalau doa bisa mengalahkan dukun? Hehehe, bukan bermaksud menyinggung, tapi gue sudah tersugesti bahwa dengan doa gue bisa menjalani segala hal dengan optimis, tapi ingat saat kita membuat pilihan kita berdoa, dan saat menetapkan pilihan kita juga harus berdoa. Tapi, menurut gue, doa yang benar memang harus dalam posisi dan suasana yang diajarkan oleh kepercayaan kita masing masing. Tapi, bisa dong misalnya pas lo lagi di jalan mau ke sekolah, kampus atau kemana saja berdoa walaupun dalam kondisi mengendarai ataupun duduk. Atau ketika lo dalam rasa resah dan takut, dimanapun lo, tutuplah mata dan berdoalah, maka lo akan tenang dan lo akan tersugesti optimis untuk hadapi dunia hehehe.

Kalau galau curhat sama temen, dan kalau kita berdoa berarti kita langsung curhat sama Yang Memberi Kita Hidup loh, lo mau curhat apa saja pasti didengar dan direspon kok, kayak kata lagu Coldplay yang Fix You, disitu dibilang "Ketika lo mendapatkan apa yang lo mau, bukan yang lo butuhkan" dan dalam doa lo juga harus yakini bahwa perioritas itu adalah apa yang lo butuhkan dan gue yakin itu lebih penting dari apa yang lo minta dan gue juga percaya God pasti berikan yang terbaik buat kita semua. So, kalau kata iklan apapun makannya minumnya teh di botol, kalau gue bilang apapun yang lo lakukan bawalah dalam doa, lo pasti akan merasakan sensasinya kok hehe. Semangat!!!

"Lebih baik lo berdoa, karena berdoa akan membuat lo lebih baik" :)
"Jangan takut kok, ketika mereka pergi, berdoalah, dan sadarlah Dia selalu ada buat lo"
"Percayalah, ketika lo terinjak, lipatlah tangan, tutup mata dan memohonlah, maka lo akan berdiri dengan penuh percaya diri" :)


Hehehehey hey hey ho, Let's Go!

Kali ini gue mau curhat, cerita kali ini gue akan membahas tentang labilnya tempat tinggal saya ini, dan rasa simpati yang ingin gue sematkan kepada mereka yang kerjanya diomongin oleh orang lain lewat media atau acara dsikusi yang tak berujung solusi. Mr.N menjadi sorotan utama mengalahkan berita mengenai Keong Racun, Caiya Caiya atau Cenat Cenut dan Gak Gak Kuat yang begitu fenomenal. Tersadar semuanya mulai terhapus secara perlahan lahan hingga terlupakan kasus para tikus yang suka makan duit orang yang sempat sebelumnya menjadi jawara nominasi orang paling banyak diberitakan media dan nongol di TV. Hmmm, gue sedih, kalau menyalakan TV atau membuka situs warta lewat BB gue (gaya dikit, hehehe), selalu saja beritanya sama, setiap hari dan selalu! Gue butuh yang seger seger yang bisa bikin mata melek, bukan yang bikin pusing bos! hehe.

Gue ingat kala abang gue dulu tak bisa pulang kuliah karena ada kerusuhan 1998. Kalau ada lagu Kebangsaan menekankan "Tumpah Darahku", saat itu darah dan keringat mereka pemuda pemudi (Orang yang beraksi demi munculnya sosok pemimpin baru) berceceran dan tak kunjung kering. Itu demokrasi sih tapi gue pribadi juga berduka cita kok melihat mereka yang menangis karena harus menerima kenyataan ditinggal orang yang mereka sayangi di kondisi itu. Gue cinta damai, gue benci dengan hal hal yang tidak penting yang sebetulnya bisa diselesaikan tapi diulur ulur karena uang, dan gue tidak ingin mereka yang ada disana harus gugur, dan menjadi tangis bagi orang yang ditinggalkan. Bukan seperti itu kondisi yang gue pengen! Tapi apakah harus terjadi lagi seperti itu??? gue tidak mau!

Cukup darah yang bertumpahan! Sekarang mari kita bangun bangsa yang lebih baik, minimal perekonomian kalangan bawah membaik deh, jangan sampai ada Demo yang terabaikan, seperti turunkan harga sembako, malah naik harga sembakonya atau Demo turunkan BBM malah naik dan makin aneh semuanya. Gue kasihan sama mereka yang sudah panas panas hingga sempet gue saksikan Jahit Mulut Masal sebagai aksi lanjutan dari demo agar tuntutannya terpenuhi, tapi...... ya gitu deh. Gue berdoa buat semuanya, gue berdoa buat bangsa ini, dan mari kita berdoa bersama sama agar bangsa kita ini menjadi bangsa yang lebih baik dan benar benar merdeka bagi semua kalangan dengan perioritas kalangan bawah, Amen :)

#PrayForIndonesia


hmmm, Gue sering melihat orang menangis karena terjadi percekcokkan dengan pasangannya, adu argumentasi yang tak terselesaikan dengan orang tuanya hingga berantem dengan temannya sendiri karena beda pendapat atau berselisih tegang yang berhubungan dengan pilihan. Kalau kata temen gue sih "Namanya juga hidup" hehe. Tapi satu yang harus dan wajib lo percaya, belum tentu mereka yang membuat lo menangis itu adalah musuh lo, belum tentu yang membuat lo sakit hati tidak lo butuhkan lagi di hari esok. Gue juga pernah merasakan hal seperti itu, tapi pernahkah lo ingat, mereka yang membuat lo menangis tapi, mereka juga pernah membuat lo tertawa bahagia menghilangkan segala beban dan penatnya hidup ini.

Kenapa ada musuh? Karena lo punya teman. Kenapa ada yang tidak menyukai diri lo? Karena ada yang menyukai diri lo. Itu sih statement yang gue pegang, dan gue merasa itu ampuh abeeesss hehe. Tersenyumlah ketika terang itu menyapa karena kita tidak akan pernah tahu kapan sudut gelap hidup ini menghampiri. Berdoalah kala lo senang, dan bersyukurlah, berdoalah kala lo sedih, dan terus memohonlah. Dia pasti akan menjawab doa lo kok :) hehe

Menurut gue, lo jangan sia siakan mereka yang menyayangi lo, yang mau hadir buat lo dan yang pasti mau menopang kala lo jatuh. Ada teman buat bersenang senang, tapi apakah mereka ingat kala lo bersedih? Ada teman yang selalu ada ketika lo memegang rupiah, tapi belum tentu ada teman yang mau membantu ketika lo membutuhkan rupiah. Hidup memang keras, tapi percayalah Tuhan itu telah merancang, dan menggambar hasil akhir hidup lo, yang pasti Dia itu akan memberikan yang terbaik, kini giliran lo menuju ke hasil positif itu dan buatlah Tuhan dan semua yang lo sayangi tersenyum kala perjalanan dimulai hingga kaki lo berhenti melangkah, ketika lo membuka mata hingga lo menutup mata, ketika lo menghirup nafas hingga lo menghembuskan nafas terakhir lo. Kini, esok sampai selama lamanya, mari tersenyum, mari membuat mereka yang bersedih tertawa, dan mari menutup lembar demi lembar kisah hari yang akan kita hadapi dengan rasa bangga.


Tersenyumlah dan Bersyukurlah






hmm, kalau di BB gue nih (gaya dikit boleh lah), wink itu emote mata ngedip loh, hehe. Tapi, yang mau gue bahas bukanlah itu sejujurnya dan semestinya. Setelah belajar dari TK - SMA, akhirnya gue bisa merasakan sensasi dari yang namanya Kuliah, gue bukan lagi siswa, melainkan kini gue sudah menjadi mahasiswa, bak seseorang yang berada dalam tahta tertinggi dalam perjalanan pendidikan. Satu minggu telah gue lewati proses pembelajarannya, dan Satu minggu juga kemarin gue sudah Matrikulasi + OSPEK. Sejujurnya, seorang mahasiswa teknik seperti gue, OSPEK sesungguhnya itu pas Camping, jadi masih menunggu tanggal mainnya. OSPEK sama sama menyenangkan, ketemu teman baru hingga ketemu para bidadari yang tak gue kenal bahkan tak gue sapa karena gue terpesona akan keindahan mereka (tapi tetep, yang paling cantik ya my mom) hehe.

Sadis bin Kritis man! lo tawo gakh seh (ala anak Gawl), Kuliah itu sangat berbanding terbalik sama yang namanya sekolah, pas sekolah memang murid harus memperhatikan guru karena semuanya akan kebagian jatahnya masing masing, tapi pas kuliah ya, dari awal dosen itu cuma nerangin dan mahasiswa dituntut untuk mempunyai inisiatif dan kekreatidan yang tinggi, lo harus cari info lebih, istilahnya dosen itu cuma beri penerangan dan memberi soal buat UTS dan UAS. Nilai dipertaruhkan demi Semester berikutnya dan demi waktu yang akan datang sob, IP (Indeks Prestasi), hmmm, rasanya pusing kalau mikirin hal itu, secara gue masih baru memulai yang namanya dunia perkuliahan.

hmmm, gue mau lo semua nih yang kelas 3 SMA yang mau lanjut ke kuliah, jangan sia siakan masa SMA lo yang gurih dan nikmat itu deh, karena saat lo kuliah, lo harus berpikir layaknya seorang pekerja yang disiapkan untuk masuk kantor dan jangan sampai salah langkah, dan marilah kita menjadi orang sukses ya hehehe.

dan yang pasti, kuliah cukup 4 tahun, jangan lebih ya!

Amen :)