Terkadang gue pribadi berpikir, kenapa hidup kita berwarna, bukan sekedar hitam putih tanpa suara layaknya film di tahun komedi Charlie Chaplin gitu ya. Sekian banyak yang terjadi di hidup di gue, atau lo cukup bagi kita masing masing untuk memahami lika-liku dan warna-warni dunia. Kalau menatap hari kemarin rasanya tuh ingin diulang agar gue bisa mengukir warna yang indah, memperbaiki kesalahan agar penyesalan hilang entah kemana.
Gue mau cerita, kenapa hidup ada penyesalan, kalau kata orang bijak sih penyesalan itu baik buat pengalaman, itu kata dia. Coba kata orang yang sedang dalam posisi atau waktu dimana dia sangat menyesal, hingga galau menjelma seperti setan kredit yang selalu mencari kemana orang galau itu berada. Hahai. Selow ma bro, habis galau terbitlah kemilau. Tapi, galau akademik memang is the best yee, bisa buat orang bengong kayak sapi gelonggong (Lho??) hahai. Sapi ompong maksudnya, maklum habis ujian. #KrikKrik hehe
Back to the topic, lagu yang lagi gue dengar sekarang mengumandangkan "Segala apa yang terjadi tak perlu ada yang disesalkan, tapi kita jadikan itu pengalaman untuk sebuah pengharapan yang menyenangkan nantinya" intinya sih gitu. Perubahan, kenapa ada hari esok, ya itu saatnya kita berpikir masing masing. Apakah hidup itu datar a.k.a gitu gitu aja? Kalau iklan kan "Life is Never Flat", gue pribadi sih bukan pribadi yang sudah benar dan sudah lurus jalannya, ya masih belok belok dikit lah, secara manusia gitu loh hehe. Ada istilah religius, "Hidup Baru", ya sebetulnya hidup baru itu kita lakukan kok setiap hari bahkan setiap waktu. Andai bisa mengulang waktu, itu mungkin hanya ada di lirik lagu atau puisi, memang kita tidak bisa mengulang waktu, tapi kita bisa memperbaiki hidup kita kok lewat waktu yang akan selalu berputar maju kedepan tanpa henti. Selagi masih ada waktu, yuk lah kita sama sama berubah, bukan jadi Power Ranger tapi jadi pribadi yang lebih baik dan mampu memberikan yang lebih baik lagi dalam hidup kita. Semua butuh proses, dan proses yang baik itu adalah awal dari hasil akhir yang baik juga :)
"Ketika lo percaya, lo sudah berada ditengah perjalanan menuju tujuan" :)
Nb. Yang punya blog juga lagi berjuang memperbaiki kesalahannya hahai.
Gue mau cerita, kenapa hidup ada penyesalan, kalau kata orang bijak sih penyesalan itu baik buat pengalaman, itu kata dia. Coba kata orang yang sedang dalam posisi atau waktu dimana dia sangat menyesal, hingga galau menjelma seperti setan kredit yang selalu mencari kemana orang galau itu berada. Hahai. Selow ma bro, habis galau terbitlah kemilau. Tapi, galau akademik memang is the best yee, bisa buat orang bengong kayak sapi gelonggong (Lho??) hahai. Sapi ompong maksudnya, maklum habis ujian. #KrikKrik hehe
Back to the topic, lagu yang lagi gue dengar sekarang mengumandangkan "Segala apa yang terjadi tak perlu ada yang disesalkan, tapi kita jadikan itu pengalaman untuk sebuah pengharapan yang menyenangkan nantinya" intinya sih gitu. Perubahan, kenapa ada hari esok, ya itu saatnya kita berpikir masing masing. Apakah hidup itu datar a.k.a gitu gitu aja? Kalau iklan kan "Life is Never Flat", gue pribadi sih bukan pribadi yang sudah benar dan sudah lurus jalannya, ya masih belok belok dikit lah, secara manusia gitu loh hehe. Ada istilah religius, "Hidup Baru", ya sebetulnya hidup baru itu kita lakukan kok setiap hari bahkan setiap waktu. Andai bisa mengulang waktu, itu mungkin hanya ada di lirik lagu atau puisi, memang kita tidak bisa mengulang waktu, tapi kita bisa memperbaiki hidup kita kok lewat waktu yang akan selalu berputar maju kedepan tanpa henti. Selagi masih ada waktu, yuk lah kita sama sama berubah, bukan jadi Power Ranger tapi jadi pribadi yang lebih baik dan mampu memberikan yang lebih baik lagi dalam hidup kita. Semua butuh proses, dan proses yang baik itu adalah awal dari hasil akhir yang baik juga :)
"Ketika lo percaya, lo sudah berada ditengah perjalanan menuju tujuan" :)
Nb. Yang punya blog juga lagi berjuang memperbaiki kesalahannya hahai.